Saturday, November 29, 2014

Penulis sekaligus Enterpreneur


“Jangan pernah menulis hanya semata-mata karena ingin mendapatkan uang, menulislah dengan hati, tulus dan jujur. Uang hanyalah bonus dari menulis"
Motivasi orang untuk menjadi penulis bermacam-macam, tak hanya sekedar hobi atau terapi jiwa karena ternyata menurut penelitian, menulis dapat meredakan ketegangan dan stress namun motivasi terbesar kebanyakan karena ingin mendapatkan uang atau ketenaran.

Penulis pemula sering membayangkan foto diri dan sedikit riwayat hidup atau kepenulisannya di halaman belakang buku karyanya, lalu bukunya diterbitkan dan menjadi best seller. Maka terbayanglah passive income secara teratur diterimanya dalam bentuk royalty, hasil penjualan yang di transfer ke rekeningnya. Dikenal banyak orang, punya banyak follower dan teman, membuat presscon dan sederetan kemegahan lainnya.

Impian itu tidak salah. Sekarang beberapa penulis terkenal sudah dianggap setengah selebritis, terkenal dan nampaknya bisa hidup nyaman dari hasil menulis. Lihat saja Dee, Raditya, Andrea Hirata, Ayu Utami, Tere Liye dan yang terakhir, Jonru.

Menurut informasi yang pernah saya baca, royalty biasanya dibayar per 3 bulanan, 4 bulanan atau 6 bulanan atau malah ada yang per tahun yang katanya baru terasa bila buku telah terjual sekitar 2000 ekslempar.Selanjutnya, walau buku telah terjual namun hasil penjualan buku tersebut dari toko buku dan distributor lainnya belum sepenuhnya masuk ke kas penerbit. Karena itu bisa jadi royalty yang terbayar baru separuh atau seperempat dari total buku yang terjual. Apalagi royalty penulis biasanya hanya 10% dari harga buku.

Bikin lemes? Nggak semangat nulis lagi? Pasti dalam hati bilang “Kalau begitu menulis tidak bisa menjadi sumber penghasilan tambahan, ya kapan nambahnya?”. 
Padahal kawan, tahukah kamu? Berbicara tentang royalty memang cukup rumit, hal ini diakibatkan oleh harga kebutuhan masyarakat yang makin meningkat, makin mahalnya harga kertas sehingga penerbit harus berhati-hati untuk menerbitkan satu buku. Buku yang harganya terlalu mahal mungkin tidak akan dilirik pembaca kecuali bila memang benar-benar bagus dan masuk kategori best seller. Menjual harga buku terlalu murah bisa membuat penerbit merugi karena harus menutup ongkos cetak dan harga kertas. Rasanya sebagai penulis tak rela bila hasil pemikiran, perjalanan dan menulis yang rumit hanya dihargai sangat rendah.

                    "jangan pernah berhenti menulis"
Walaupun demikian, jangan pernah berhenti menulis, karena kita tidak akan pernah tahu tulisan mana yang akan menghasilkan uang, naskah mana yang akan diterima penerbit dan buku kita yang mana yang kemudian menjadi best seller suatu hari nanti.
Menghasilkan uang dari menulis tidak hanya dari royalti buku yang kita tulis. Kita dapat mengikuti berbagai lomba menulis walau hadiahnya hanya pulsa atau voucher buku, pada event yang lebih besar hadiah dapat berubah uang atau gadget terbaru. Atau menulis di berbagai website dengan bayaran tertentu per artikel yang kamu tulis atau posting. 

Jadilah penulis yang sekaligus enterprenuer, pandai mencari peluang siapa saja yang membutuhkan tulisan.

Jangan remehkan blog pribadi, karena blog pribadimu adalah personal branding. Banyak penerbit yang kemudian memutuskan memilih naskahmu atau beberapa website menawarimu menulis setelah membaca isi blogmu, merasa cocok dengan gaya bahasa dan konten yang kamu tulis.
Jadi.....keep on writing



Saturday, November 22, 2014

Mengubah Hobi Menjadi Sumber Rejeki



Semua hobi pada dasarnya memiliki potensi menjadi ladang bisnis yang dapat menghasilkan uang. Apalagi ditengah suasana setelah kenaikan harga BBM yang pastinya mengakibatkan semua harga bahan makanan, ongkos transportasi dan barang lainnya mengalami kenaikan.

Sebagian orang merasa enggan untuk memulai bisnis karena telah tercetak di pikiran mereka bahwa untuk memulai bisnis harus memiliki modal yang besar, pengetahuan yang cukup memadai tentang managament dan ilmu bisnis yang kerap kali harus didapat melalui sekolah bisnis atau seminar yang tidak murah biayanya.

Sebenarnya anda bisa googling atau mencari di internet, peluang bisnis apa yang sedang booming dan tidak terlalu banyak mengeluarkan modal, walaupun setiap bisnis pasti membutuhkan modal, sekecil apapun itu, entah untuk biaya join dan membeli sample, menjadi stokis dalam jumlah kecil dan sebagainya. Jangan pernah terkecoh atau diiming-imingi bisnis yang nyaris atau sama sekali tanpa modal, anda berhak untuk curiga, jangan-jangan penipuan.

"pekerjaan yang menyenangkan adalah hobi yang dibayar"

Tanpa anda sadari, sebenarnya hobi yang anda miliki bisa menjadi sumber rejeki kedua bagi anda para pekerja atau mahasiswa atau ibu rumah tangga yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan.

Untuk menjadikan sebuah hobi hingga menghasilkan uang yang dibutuhkan adalah kreatifitas, banyak orang memiliki hobi yang sama, namun hanya yang kreatif saja yang bisa menghasilkan uang dengan hobinya itu. Yang kedua adalah prinsip demand and supply, prinsip ini menyatakan bahwa ada permintaan dan ada yang menyediakan, mengetahui siapa orang yang membutuhkan hobi anda sangat penting, karena merekalah yang akan membayar anda. 

Lalu hobi apa saja yang bisa anda jadikan sumber penghasilan tambahan ? Beberapa diantaranya adalah :

1. Hobi Travelling sekaligus Fotografi

Punya koleksi foto pemandangan alam atau kuliner unik dan suasana kota yang tak lazim? Kenapa tidak coba anda tawarkan ke media massa baik cetak seperti majalah, koran  maupun online agar dimuat dan anda mendapatkan honor? Atau kenapa tidak diikutkan ke berbagai ajang lomba fotografi, karena jika anda beruntung anda akan mendapatkan beragam penghargaan bahkan tak jarang hadiahnya bisa berupa uang? Mulai lah sekarang lebih fokus dengan hobi anda yang satu ini, siapa tahu bisa menjadi ladang bisnis anda. Atau bila anda memiliki peralatan fotografi yang cukup bagus, anda bisa membuka jasa foto wisuda, pre wedding atau foto pernikahan.

Manfaatkan sosial media yang anda miliki seperti Twitter, Facebook, Instagram atau Path untuk mempromosikan jasa anda, sertakan pula contoh foto yang pernah anda buat dan berapa tarif yang anda inginkan.
Banyak fotografer kenamaan memulai karirnya dari hal-hal sederhana diatas, memanfaatkan hobi mereka hingga menghasilkan uang bahkan di kemudian hari bisa menjadi pekerjaan tetap mereka.

2. Hobi menulis
Anda punya hobi menulis di blog pribadi atau buku harian? Saatnya anda mulai "go public". Tidak sekedar menulis curahan hati atau cerita picisan namun tulisan yang agak serius bahkan menjadi trending article di media massa.
Kelemahan dari blog pribadi adalah, bila anda tidak menggunakan `keyword` yang dapat dibaca oleh Google Searching Engine, tulisan anda tidak akan ditemukan oleh orang lain. Selain itu traffic visitor di blog anda tidak terlalu banyak. Untuk itu anda perlu memiliki akun untuk menulis di blog berbasis news seperti Kompasiana, BlogDetik, dan sebagainya. Facebook baru saja membuka gebrakan baru dengan programnya "Work From Home", anda akan diberikan kelengkapan dengan hanya membayar 4,95 USD, dengan tools tersebut Facebook akan membayar tulisan anda. Cukup menarik kan?


Selain itu anda bisa `melamar` menjadi ghost writer untuk sebuah website. Hanya saja untuk menjadi seorang ghostwriter anda harus pintar memilih website dan tema apa yang anda kuasai, karena anda akan menulis artikel sesuai pesanan website tersebut, temanya bisa bermacam-macam, bisa tentang opini politik, review gadget terbaru, review otomotif dan olahraga atau tentang keagamaan serta tips fashion dan kecantikan.

Untuk pembayaran, beberapa website membayar dengan pulsa ( cukup lumayan untuk memangkas pengeluaran bulanan anda membeli pulsa ). Namun ada pula website yang membayar anda dengan transfer sejumlah uang setelah anda menyelesaikan tulisan yang mereka pesan kepada anda. 

Bayangkan bila 1 artikel sebanyak minimal 500 kata dibayar dengan minimal 12.000 rupiah, dan anda ternyata bisa menyelesaikan 10 artikel, maka anda mendapat tambahan uang sejumlah 120.000 rupiah. Jumlah yang cukup lumayan untuk mengcover pengeluaran BBM kendaraan anda :-)

3. Hobi belanja produk fashion

Sekilas hobi ini menghabiskan banyak pengeluaran. Dengan pengeluaran yang meningkat seiring dengan kenaikan harga-harga, anda mungkin mengira tidak lagi bisa melakukan hobi ini. Coba anda lihat koleksi baju, sepatu atau tas branded yang anda miliki. Daripada hanya menumpuk di lemari sedangkan anda sudah bosan, kenapa anda tidak membuat toko online? Awalnya anda bisa memanfaatkan sosial media anda untuk mengupload barang yang anda jual beserta harganya, lalu pelan-pelan anda bisa membuat toko online yang lebih bagus atau memanfaatkan ruang kosong di rumah sebagai butik kecil-kecilan. Uang yang anda peroleh dari penjualan sebagian bisa anda pakai untuk menambah kebutuhan sehari-hari, sisanya bisa anda gunakan untuk membeli baju atau tas untuk dijual lagi.

4. Hobi memasak atau membuat kue
Tidak bisa dipungkiri, setiap orang pasti butuh makan, untuk orang yang pandai memasak, membuat masakan atau kue bukanlah pekerjaan yang susah bahkan menyenangkan karena selain bisa berkreasi juga menghemat pengeluaran untuk tidak jajan di luar. Nah, kenapa anda yang punya hobi membuat aneka kue dan masakan sendiri tidak mencoba berjualan? Cobalah anda membuat masakan yang menjadi favorit anda lalu disajikan dengan foto yang cukup menggiurkan dan mengundang selera lalu menguploadnya di sosial media anda. Seperti seorang tetangga saya yang hobi membuat masakan serba sambal dan pedas, akhirnya menjadikannya sebagai peluang bisnis, lumayan dapat menambah penghasilan.

Masih banyak hobi lain yang bila di seriusi bisa menjadi tambahan penghasilan bagi anda yang memang memerlukan. Namun selain itu yang lebih penting adalah, karena pekerjaan yang anda lakukan adalah bagian dari hobi dan kegemaran, tentu saja akan terasa beda bila anda harus bekerja di bawah tekanan atau anda tidak sukai dan anda hanya melakukannya karena ingin mendapatkan uangnya saja. Bekerja dengan suka cita dan dibayar akan terasa bedanya dengan mengerjakan apa yang tidak anda sukai walaupun anda dibayar. Tidak percaya ? Coba saja :-)

Salam..

Wednesday, November 19, 2014

Dampak kenaikan BBM dan tips menghadapinya

foto suasana di sebuah pom bensin

Kenaikan harga BBM baru saja diumumkan oleh pemerintahan yang baru saja terbentuk.Presiden Jokowi telah mengumumkan kenaikan tersebut pada hari Senin malam sekitar pukul 21.00. Besaran kenaikan telah ditetapkan, harga solar yang semula adalah 5.500 rupiah menjadi 7.500 rupiah, sedangkan harga premium dari 6.500 rupiah per liter menjadi 8.500 rupiah.

Dampak dari kenaikan BBM ini telah dirasakan oleh seluruh masayarakat bahkan sebelum diumumkan secara resmi besarannya. Harga-harga yang merambat naik dan pasokan barang yang minim adalah salah satu contohnya. Hingga pada hari ditetapkan dan diumumkan besarannya, nampaknya masayarakat mulai ambil ancang-ancang agar pengeluaran tidak terlalu membengkak.

Beberapa cara dilakukan untuk melakukan penghematan yang nampaknya sulit dilakukan karena memang harga telah melonjak, terutama harga kebutuhan pokok sembako. Yang harus dipikirkan pula adalah kenaikan harga BBM juga akan memicu kenaikan tariff kendaraan termasuk tiket pesawat terbang. Tariff angkutan diperkirakan  naik sebesar 10% hingga 25 %.
Selain melakukan penghematan dan menahan diri untuk membeli barang yang tidak terlalu dibutuhkan juga perlu menelaah lagi pos-pos pengeluaran, mana yang bisa dikurangi atau di hemat.

Selain penghematan terhadap seluruh pos-pos pengeluaran, hal lain yang dapat dilakukan adalah mencari penghasilan tambahan. Mulailah melirik hobi yang dapat menghasilkan uang. Semua orang pasti punya habi, namun hanya sedikit yang menjadikannya sebagai “mesin uang”.

Yang hobi menulis bisa mencari pendapatan tambahan dengan menjadi penulis lepas ( ghost writer ) di beberapa media seperti kaskus dan sebagainya bila ternyata untuk menerbitkan buku belum bisa dicapai. Memang ada banyak syarat dan ketentuan hingga tulisan anda layak di bukukan. Tulisan bisa tentang bermacam tema tergantung di website mana anda melamar. Ada website yang khusus membahas gadget, travelling dan review tempat serta kuliner sebuah daerah, website tentang artikel keagamaan dan sebagainya. Anda bisa memilih tergantung kemampuan dan kegemaran anda.
images : google.com
Ada beberapa media online sebenarnya yang menawarkan jasa menulis, ada yang membayar jasa anda dengan pulsa ( lumayan kan untuk mengurangi pengeluaran membeli pulsa ), adapula website yang membayar anda per artikel yang anda tulis. Biasanya uang akan ditransfer setelah anda menyelesaikan separuh dari target, misalnya anda telah menulis 5 tulisan dari total 10 tulisan atau anda harus menyelesaikan seluruh target dulu baru dibayar ( perhatikan kredibilitas website tersebut melalui testimony para pembacanya atau hubungi langsung pemilik websitenya ). Bila per tulisan anda dibayar 12.000 maka untuk sepuluh tulisan anda mendapatkan 120 ribu rupiah, jumlah yang cukup lumayan untuk mengcover sebagian pengeluaran anda.

Anda hobi membaca dan memiliki koleksi buku yang tidak lagi digunakan? Anda dapat menyewakan buku tersebut atau menjualnya. Selain uangnya dapat digunakan untuk menambah penghasilan juga dapat dibelikan buku baru lagi, sehingga pengeluaran anda membeli buku dapat ditekan sedemikian rupa bahkan memberikan nilai tambah.


Yang hobi bertanam mungkin bisa sedikit diubah dengan menanam sesuatu yang lebih menghasilkan dan dapat dijual seperti bertanam cabe, tomat dan sayuran atau bunga yang laku dijual pada acara pernikahan, pemakaman dan lain-lain

Buat yang memiliki dana lebih dan dapat dijadikan modal, berjualan barang secara online dapat juga memberikan penghasilan tambahan, bahkan garasi di rumah bisa diubah menjadi toko sementara. Koleksi baju, tas, sepatu yang masih bagus karena hanya digunakan sesekali saja dapat dijual dengan harga murah daripada menumpuk di lemari.

 Yang penting sekarang bukan gengsi karena harus mencari penghasilan tambahan, namun sekecil apapun penghasilan tambahan yang anda dapatkan tetap lebih baik daripada tidak menambah apapun atau malah berhutang.

Pilihan ada di tangan anda sekarang, berhenti mengeluh dan berusaha atau membiarkan diri dalam kegalauan yang dapat mengakibatkan anda kurang bersyukur. Masih banyak orang yang lebih kekurangan daripada anda, jadi kenapa tidak dicoba mengalihkan hobi anda untuk memperoleh uang tambahan?.


Saturday, November 1, 2014

Shadaqah tidak akan membersihkan harta haram


Dalam sebuah hadist yang disampaikan oleh HR Ahmad, Rasulullah pernah bersabda : “.. Dan tidaklah seorang hamba mencari harta yang haram lalu membelanjakannya lantas ia diberkahinya dan tidaklah bersedekah lantas diterima darinya dan tidaklah ia meninggalkan di belakang punggungnya melainkan akan menambahnya ke neraka. Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla tidak menghapus keburukan dengan keburukan akan tetapi menghapus keburukan dengan kebaikan, sesungguhnya keharaman tidak dapat menghilangkan keharaman pula.”
Allah ta’ala  tidak akan menerima sebuah amal ibadah kecuali terdapat unsur-unsur kebaikan di dalamnya. Termasuk dalam bersedekah maka yang harus diperhatikan adalah darimana harta untuk bersedekah tersebut berasal. Jangan sampai harta yang akan kita sedekahkan sesungguhnya adalah hak orang lain, perusahaan, negara, dan milik orang yang tertipu.
Sesungguhnya di dalam harta yang haram hahikatnya tidak dimiliki. Jadi walaupun dia memiliki banyak uang dalam rekeningnya sesungguhnya uang itu bukan miliknya. Meski telah bertahun-tahun dimilikinya hingga berbunga dan beranak pinak, uang atau harta tersebut tidak lantas menjadi hak miliknya. Barang curian akan tetap barang curian , tidak akan berubah menjadi sah milik kita.
Bahkan ketika kita akan pergi umroh atau haji. Karena sesungguhnya, hanya orang-orang yang mampu membayar ongkos haji saja yang dapat menunaikannya. Jangan sampai demi agar dapat pergi ke Tanah Suci, kita menghalalkan segala cara, misalnya dengan menggunakan dana dari masyarakat tanpa seijin orang-orang yang telah mempercayakan uangnya untuk kita kelola. Banyak  kasus dugaan penggunaan dana haji beberapa waktu silam untuk memberangkatkan orang-orang dengan jabatan tertentu hingga melengserkan seorang Menteri seharusnya membuka mata kita agar berhati-hati dalam mencari dana  untuk dapat pergi ke tanah suci.
Diriwayatkan dalam sebuah hadist bahwa “Apabila seorang laki-laki keluar dari rumahnya untuk berhaji dan ia sudah meletakkan kakinya di pelataran Ka’bah lalu ia berseru, “aku datang memenuhi panggilanmu ya Allah,” lalu malaikat penyeru langit berkata, “ Selamat atas kedatanganmu, hartamu halal, hajimu mabrur tanpa dosa.” Tapi apabila keluar berhaji seseorang dengan sumber rezeki yang kotor dan ketika ia menginjakkan kakinya di pelataran Ka’bah, ia berkata”, Ya Allah aku datang memenuhi panggilanmu,” lalu seorang malaikat menyeru dari langit berkata, “Tidak ada kedatangan untukmu, bekalmu dari yang haram, nafkahmu haram dan hajimu tidak mabrur”. ( HR. At Thabrani )
Apabila seseorang mendapatkan rezekinya  dengan cara menipu, mencuri, korupsi dan cara buruk lainnya terlebih hingga merugikan orang lain, maka harta haram tersebut tidak akan memberikan keberkahan dan tidak akan diterima Allah SWT.
Sedekah yang hartanya diperoleh dengan cara haram adalah sia-sia, bahkan disebutkan pula bagaikan membersihkan lantai yang kotor dengan air kencing. Tentu tidak dapat menyucikan. Selama ini beberapa orang hanya terpaku pada kata sebuah ayat “ sucikan hartamu”, seolah-olah dengan menyedekahkan sebagian dari harta yang diperolehnya dengan cara yang tidak baik dapat membaikkan seluruh hartanya.
Padahal sesungguhnya maksud dari ayat tersebut adalah, sucikan hartamu terlebih dahulu, kembalikan kepada pemiliknya, berikan kembali kepada orang-orang yang kamu zalimi dengan mengambil haknya atau yang telah kamu rampas hartanya.
Rasulullah juga telah memerintahkan dengan sangat tegas, “ Tidak diterima shalat kecuali suci dan tidak dapat diterima shadaqah ( yang didapat dari penipuan ). ( HR. Muslim ).
Dalam hadist lainnya Rasulullah bersabda “ Barangsiapa yang memperoleh harta dari yang haram lalu ia bershadaqah dengannya, maka ia tidak akan memperoleh pahala dan harta itu akan menjadi belenggunya” (Hadist Riwayat Ibnu Khuzaimah ).
Demikianlah, bahkan tindakan Robin Hood yang mengambil harta orang kaya untuk kemudian dibagikan kepada rakyat miskin tetap tidak dapat dibenarkan. Mencuri tetap mencuri walau dia berniat baik. Semoga kita dihindarkan dari perbuatan baik yang berasal dari sesuatu yang tidak baik.

Semoga kita senantiasa diberikan keberkahan hidup dan memperoleh harta halal untuk beribadah dan menafkahi keluarga dan orang-orang yang kita cintai. Aamiin.