Kita telah memasuki pertengahan bulan Ramadhan. Bila sebelumnya di awal bulan Ramadhan kita bersemangat beribadah maka tak jarang pada tengah bulan Ramadhan kita mulai kehilangan fokus ibadah. Tidak hanya karena jenuh, namun hati dan pikiran kita sudah mulai terbayang kemeriahan hari raya Idul Fitri sehingga kecenderungannya fokus ibadah kita mulai berkurang akibat mempersiapkan keperluan perayaan Idul Fitri.
Wajar bila manusia mengalami kejenuhan, namun jangan sampai kejenuhan tersebut mengurangi intensitas ibadah kita di bulan Ramadhan, sebab pahala dari ibadah yang kita lakukan di bulan ini sangat berlipat ganda, jauh lebih besar daripada dilakukan di bulan lain. Lagipula siapa yang bisa mengira kita masih akan hidup hingga Ramadhan berikutnya ?
Persiapan Idul Fitri pun tak jarang sangat menyita perhatian kita, apalagi mall dan pusat perbelanjaan sudah mempersiapkan banyak diskon, barang-barang baru yang sedang menjadi trend dan hidangan yang harus tersedia saat hari lebaran seperti kue, sirup dan lain-lain.
Maka, yang bisa kita lakukan pada pertengahan bulan Ramadhan ini adalah melakukan muhasabah atau evaluasi diri atas ibadah yang sudah kita lakukan dan akan kita tingkatkan di hari berikutnya.
Pertengahan bulan Ramadhan adalah saat yang tepat untuk kembali men-charge energi ibadah, sebab pada pertengahan bulan Ramadhan terdapat peringatan Nuzulul Al Qur’an yakni peristiwa turunnya kitab suci Al Qur’an dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW agar disebarkan dan diajarkan kepada seluruh umat manusia.
Para ulama juga menyarankan agar memperbanyak ibadah sebab malam lailatul Qadr diperkirakan akan turun pada pertengahan hingga akhir bulan Ramadhan.
Sebagaimana disebutkan dalam surat Al Qur’an surat Al-Qadr :
“ Sesungguhnya aku telah menurunkan Al-Qur’an pada malam lailatul qadr, tahukah kamu “apa lailatul qadr itu?”, lailatul qadr adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan, pada malam itu turun para malaikat dan ruh qudus ( malaikat jibril ) dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu penuh kesejahteraan sampai terbit fajar”.
Agar puasa dan ibadah Ramadhanmu tidak sia-sia, buatlah checklist sederhana ini dan pasang di tempat yang mudah dilihat agar dapat membuatmu kembali bersemangat.
1. Check kembali sudah berapa juz Al Qur’an yang sudah kamu baca? Buatlah target di awal bulan Ramadhan dan check kembali di pertengahan bulan. Bila targetmu adalah khatam atau dapat menyelesaikan Al Qur’an maka tambah lagi jadwal membacanya bila ternyata hingga pertengahan bulan masih jauh dari apa yang sudah kamu tetapkan.
2. Apakah sholat tarawihmu suka bolong-bolong dari awal Ramadhan? Lingkari kalender untuk menandai hari dimana kamu tidak melaksanakan sholat tarawih. Tentu ini akan membuatmu malu kepada Allah SWT, mengapa tidak melaksanakan sholat tarawih. Meski tergolong sebagai ibadah sunnah dan bukan sholat wajib, namun sholat ini hanya dilakukan pada bulan Ramadhan saja, masa’ sih kamu rela kehilangan momen ini? Di pertengahan Ramadhan ini usahakan untuk memperbaiki.
3. Kurangi kegiatan yang kurang bermanfaat seperti ngabuburit atau menunggu datangnya waktu berbuka dengan kegiatan yang tidak mengandung nilai ibadah. Jadwalkan hanya saat akhir pekan saja agar ibadahmu khusyuk dan fokus.
4. Perbanyak sedekah meski hanya sekedar snack untuk berbuka puasa, sebab pahala bersedekah di bulan Ramadhan sangat berlipat ganda.
Yuk jangan sampai Ramadhanmu berakhir sia-sia dengan membuat checklist ibadah.
No comments:
Post a Comment