Sunday, December 28, 2014

Tips Menjaga Mood Menulis


“Jangan pernah menulis hanya semata-mata karena ingin mendapatkan uang, menulislah dengan hati, tulus dan jujur. Uang hanyalah bonus dari menulis"

aku suka menulis sejak kecil. menulis bagiku hampir sama seperti makan dan minum, jadi harus setiap hari dikerjakan. mungkin yang kutulis bukan sesuatu yang dianggap penting oleh orang lain, namun bagiku harus. ada banyak peristiwa dalam hidup ini yang ternyata memberikanku pelajaran. orang lain barangkali menganggapnya sesuatu yang sepele, yang mungkin oleh penerbit dianggap "tidak layak jual atau diterbitkan", yang bisa jadi bagi orang lain hanya peristiwa biasa. aku tak pernah berkecil hati dengan anggapan orang atas apa yang kutulis. menurutku sudah biasa seorang penulis punya lover dan hater, artinya akan ada orang yang menyukai apa yang kamu tulis dan ada sebagian orang yang tidak menyukai tulisanmu. aku tetap menulis, karena menulis adalah kebutuhan jiwa.

tidak mood menulis awalnya kuanggap sebagai sesuatu yang biasa, sama halnya kadang-kadang kita ndak nafsu makan, ndak ingin makan ini itu atau minum ini itu. namun ketika akhirnya aku menjadi writerpreneur, menjadi penulis di sebuah newsletter yang selalu menuntut deadline dan tema tertentu membuatku sering kalang kabut manakala mood menulis lagi encok hehehe...pernah karena tidak mood, tulisan untuk di muat di sebuah website dan newsletter terlambat ku kirim, atau harus beberapakali mengalami editing dari tim redaksinya.

tidak mood menulis itu menyebalkan. kalaupun kita paksakan, hasilnya sering tidak membuatku puas dan tim editor kalang kabut karena harus mengejar tenggat waktu tayang.tidak mood menulis juga bisa menyebabkan kita stuck, alias tidak bisa mendapatkan ide menulis, tidak dapat melanjutkan tulisan yang telah kita buat, tulisan jadi berantakan untuk ditayangkan disebuah website atau newsletter, tingkat yang sangat parah, bisa membuat kita berhenti menulis sama sekali. tentu ini bisa mengurangi kepercayaan orang yang telah membayar jasa kita menulis, tidak hanya mendapatkan penghasilan dari menulis, namun orang tersebut enggan lagi menggunakan jasa kita sebagai freelance writer.

jadilah akhirnya aku harus menemukan tips untuk menyembuhkan encok mood menulis ini. apalagi selain sebagai ibu rumah tangga yang bekerja, harus pintar mensiasati waktu. kalau lagi kejar tayang harus rela memangkas jam istirahat di kantor untuk menulis, atau terpaksa begadang hingga dini hari, karena pekerjaan menulisnya baru bisa dikerjakan setelah anak dan suami tidur.

berikut hal yang aku lakukan kalau tidak mood menulis :
1. tetap rajin membaca buku, karena biasanya ide akan muncul setelah kita membaca buku.

2. tetap rajin googling. kadang kita jenuh menulis tema tertentu. dengan melakukan aktifitas googling, mencari informasi atau berita entah itu yang berkaitan dengan artikel yang kita tulis atau tidak, tanpa kita sadari kita me-refresh otak kita dan memperkaya kosakata yang kita punya.

3. mendengarkan musik. biasanya saya suka mendengarkan lagu yang liriknya membuat kita semangat. bukan yang bikin makin galau dan mellow.

4. miliki agenda menulis dan buat prioritas.
buatlah skala prioritas, tulisan mana yang harus diselesaikan lebih dulu dan mana yang bisa diselesaikan berikutnya.karena punya blog pribadi dan beberapa akun di koran online, aku juga punya jadwal untuk mengupdate isi blog dengan menambah tulisan. bila aku jenuh dengan pekerjaan menulis untuk sebuah website biasanya aku tetap menulis dengan melanjutkan tulisan untuk blog atau lainnya, jadi bagaimanapun aku tetap menulis.
memiliki agenda menulis juga membantuku mengatur waktuku sebagai karyawan, ibu rumah tangga yang harus mengurus rumah dan me time alias waktu untuk bersenang-senang, tanpa meninggalkan komitmen atau janji dengan orang yang membayar jasa menulisku.

5. nonton film. kadang-kadang suka nonton film juga, terutama kartun karena harus sering menemani anak hehehe...ternyata itu bisa juga me-refresh pikiran.

6. bergabung dengan komunitas menulis. kata nasehat " kalau mau jadi orang baik maka berkumpullah dengan orang baik pula", jadi untuk menjaga mood menulis aku juga bergabung dengan beberapa komunitas menulis, diantaranya lingkar pena, pena nusantara dan komunitas asma nadia. dari para anggota kita dapat bertukar pikiran atau membaca postingan-postingan mereka yang bisa mengembalikan semangat kita menulis.

7. punya waktu liburan untuk jalan-jalan? lakukan saja, karena di perjalanan bisa jadi ada banyak hal yang bisa ditulis dan siapa tahu ada yang membutuhkan informasi yang kita tulis.

jadi....keep on writing..tidak ada alasan untuk berhenti menulis kan, guys...

No comments:

Post a Comment