Saturday, February 7, 2015

Serius menjadi penulis serius # Jadwal Menulis

Untuk dapat membuat naskah yang baik, seorang penulis membutuhkan persiapan. Meskipun ada banyak orang yang dapat menulis tanpa melakukan persiapan apapun, semuanya mengalir apa adanya, misalnya ketika anda menulis cerita atau novel. Yang anda butuhkan hanya imajinasi dan beberapa informasi tentang lokasi yang akan anda gunakan sebagai setting tempat terjadinya cerita yang anda tulis.

Namun bila anda ingin mendapatkan hasil yang lebih baik anda harus menentukan kapan anda menulis. Anda mungkin seorang mahasiswa, ibu rumah tangga, pekerja kantoran atau bahkan pengangguran sekalipun yang dalam segi waktu lebih bebas. Siapapun dapat menjadi penulis, namun hanya sedikit yang serius dan berhasil. 
Bila anda serius ingin menjadi penulis yang serius, anda perlu memiliki jadwal menulis tetap. Bisa saja anda tetapkan setiap hari menulis selama satu hingga dua jam banyak 500 kata atau semampu anda, apapun genre tulisan yang anda kehendaki.
Alice Munro, seorang perempuan penerima hadiah nobel sastra, pernah mengatakan bahwa ia memiliki jadwal menulis tiap pagi hingga pukul 11 siang. Meski tulisannya hanya satu atau dua paragraf, namun ia sangat fokus. Jika anda benar-benar ingin menjadi penulis hilangkan kata-kata  `terlalu sibuk` untuk menulis ( padahal masih sempat nyetatus di facebook, eksis di twitter dan balesin whatsapp dan pesan BBM ). Pandai-pandailah mengatur waktu dan fokus dengan tujuan anda menjadi penulis. Kalau anda benar-benar menyukai menulis maka sesibuk apapun anda pasti akan menyempatkan diri menulis. 
Divapress pernah memberikan tips agar fokus menulis dengan membantu menetapkan jadwal dan target menulis bagi para peserta kampus fiksinya. Setiap hari Jum`at malam antara pukul 19.00 hingga 22.00, admin divapress meminta pesertanya untuk submit target menulis dan menyetorkan hasil tulisannya. Penetapan jadwal dan target tersebut cukup membantu para penulis muda yang menjadi bimbingannya untuk bersungguh-sungguh dengan janji menulisnya.
Seorang bijak pernah berkata "Orang sukses bukanlah orang yang punya waktu luang untuk meraih impiannya. Orang sukses adalah orang yang tahu bagaimana cara mengelola waktu sehingga setiap detik yang ia miliki dapat dimanfaatkan secara maksimal".
Saya sendiri sebagai karyawan di perusahaan swasta dan sebagai ibu rumah tangga sempat pontang-panting mengatur jadwal menulis. Namun karena bagi saya menulis sudah menjadi semacam terapi jiwa, maka mau tidak mau harus membuat jadwal, apalagi beberapa waktu yang lalu saya harus kejar tayang karena jasa penulisan saya disewa oleh sebuah website dan saya sendiri punya project membuat e-book.
Untuk menyiasatinya, selain jadwal menulis tetap setiap hari setidaknya satu hingga dua jam, kadang-kadang saya kerjakan saat jam makan siang di kantor atau usai sholat subuh bila tulisan saya dibutuhkan harus selesai hari itu juga. 
Apabila di tengah waktu saya bekerja sedang ada ide menulis, maka saya akan menuliskannya di buku jurnal atau notes yang selalu saya bawa. Kadang-kadang, saya tulis juga di notes smartphone jadi saya tidak akan kehilangan ide-ide tersebut.
Khusus untuk menulis di blog, saya jadwalkan setiap week end harus ada postingan baru. Pada hari-hari biasa, saya googling dan tetap menulis di ms word saja. Sehingga bila tiba saat week end, saya tinggal editing dan melengkapinya dengan gambar yang saya inginkan.
Buat saya, tidak ada alasan untuk berhenti menulis bahkan ketika tidak ada yang membayar saya sekalipun.
Naskah yang pernah saya kirim baik ke penerbit dan ditolak atau saat mengikuti kompetisi dan tidak menang atau tidak sesuai dengan keinginan penyelenggara lomba, tetap saya upload di blog. Karena suatu saat nanti saya yakin akan menerbitkannya menjadi buku saya sendiri.

Keep focus on writing....

No comments:

Post a Comment