Thursday, November 24, 2016

Peluang Usaha Frozen Food, Tips Memulai Bisnis Frozen Food Rumahan

Salah satu bisnis kuliner yang sedang hits  dan relative mudah dilakukan adalah bisnis frozen food atau makanan beku. Frozen food banyak diminati sebab mudah disimpan, relative lebih tahan lama dan disajikan sehingga cocok bagi anak kost, ibu rumah tangga yang sibuk bekerja dan anak-anak karena dapat disajikan dalam berbagai ragam masakan atau dapat pula dijadikan sebagai snack ( kudapan makanan ).

Frozen Food berupa produk olahan daging ayam atau sapi, seperti nugget, chicken wings, sosis. Karena banyak orang yang menyukainya hingga memunculkan peluang usaha berjualan atau membuat frozen food.
Meski kebanyakan frozen food dibuat oleh berbagai pabrik besar dan bermerk ternama seperti Frozen Food Bernardi, BellFood, So Nice dan lain-lain, namun Frozen Food home made atau buatan rumahan juga mulai banyak digemari. Kelebihan Frozen Food buatan rumah adalah tidak mengandung bahan pengawet, pewarna buatan, dan MSG yang dapat membahayakan kesehatan anak bahkan orang dewasa. Karena buatan sendiri, masa kadaluarsa tidak terlalu lama, sehingga cara pemasaran dan penyimpanan produknya pun harus diperhatikan.
Berikut ini adalah 5 tips memulai bisnis frozen food, yaitu :
1. Tentukan produk yang ingin Anda jual.
Meski jenis Jenis frozen food sangat banyak, Anda harus menentukan jenis apa yang paling disukai di lingkungan tempat tinggal atau pekerjaan. Lakukan survey kecil dan menyebarkan tester lalu buatlah produk berdasarkan pesanan mereka. Setelah itu produksi dalam jumlah yang lebih banyak item-item yang banyak diminati. Contoh frozen food yang banyak dicari adalah nugget, sosis, lumpia dan risoles beku, chicken wings dan lain-lain.
2. Miliki peralatan penunjang.
Bagi distributor atau penjual frozen food, peralatan yang harus dimiliki adalah lemari es dan freezer yang dapat menjaga kesegaran produk frozen food buatan Anda lebih lama. Cek dan letakkan produk dengan tanggal kadaluarsa yang masih lebih lama di belakang produk yang tanggal expirednya lebih dekat, sehingga Anda tidak salah mengambil stok bila ada pelanggan yang membeli. Jangan sampai salah menjual stok yang tanggal kadaluarsanya dekat.
3. Dapatkan lisensi makanan. 
Selama ini Anda mungkin menjual produk frozen food buatan Anda dari mulut ke mulut, atau mengadakan bazaar di sekolah dan lingkungan tempat tinggal. Bila Anda Anda hendak menjual produk tersebut dengan menitipkannya di swalayan atau supermarket, produk Anda harus memiliki lisensi. Untuk Frozen Food Anda membutuhkan ijin BPOM membutuhkan waktu dan biaya lebih besar. Namun bila hanya menjual kepada teman dan tetangga, ijin semacam itu tidak perlu dilakukan.
4. Pikirkan metode pemasaran. 
Anda dapat menggabungkan metode penjualan secara offline dan online. Pemasaran offline dapat Anda lakukan dengan bergabung di bazaar makanan yang kerap dilakukan oleh banyak istansi atau memanfaatkan event atau momen tertentu seperti puasa Ramadhan, Lebaran dan Tahun Baru.  Anda juga dapat menitipkannya ke warung dan toko terdekat yang pemiliknya telah Anda kenal..
Bila Anda berminat menjualnya secara online, Anda dapat bergabung di banyak grup kuliner baik di berbagai media online seperti Facebook. Anda juga dapat memanfaatkan Instagram dengan membuat foto yang menarik tentang produk frozen food tersebut. Jangan lupa sertai keterangan harga, metode pembayaran dan pengiriman. Bila pembeli berasal dari luar kota atau daerah, pikirkan juga packaging dan lama pengiriman agar frozen food tersebut dapat sampai dengan aman dan dapat dikonsumsi oleh pembeli, buat makanan tersebut segera setelah mendapatkan pesanan agar tanggal kadaluarsa dapat lebih lama.


5. Sebutkan kelebihan produk Anda. 
Frozen Food banyak jenis dan merk pembuatnya, karena itu jika Anda memutuskan untuk berjualan produk frozen food buatan Anda sendiri, jangan lupa sebutkan kelebihan produk itu bila dibandingkan dengan merk lain baik dari segi bahan pembuatan, harga dan lain-lain.

Salah satu frozen food home made atau rumahan adalah nugget ayam sayur Gendhoektjondro. Nugget ini sangat istimewa karena bahannya tidak saja bebas pengawet dan MSG namun campuran sayuran seperti wortel dan brokoli yang tentu bermanfaat bagi kesehatan. Konsumen utama adalah anak-anak yang sering kesulitan makan sayuran.
Nugget Sayur Gendhoektjondro
Saat ini pemasaran nugget sayur Gendhoektjondro masih mengandalkan promosi dari mulut ke mulut dan mengadakan berbagai bazaar di sekolah. Namun tidak menutup kemungkinan kini mulai merambah online dengan bergabungnya pemilik usaha frozen food ini di forum online pengusaha kuliner.

Nah, apakah Anda tertarik untuk memulai usaha frozen food sebagai usaha sampingan atau bahkan utama ?
Demikian informasi tentang peluang usaha bisnis frozen food, semoga bermanfaat.


No comments:

Post a Comment