Saturday, August 10, 2013

Catatan Perjalanan : Candi Singosari di Malang Jawa Timur

 
Bersama Momoka Yunoki

Liburan yang seru, karena bisa pergi mengunjungi Candi Singosari di Malang, bareng teman Facebook dari Jepang, Momoka Yunoki.
Momoka-san kuliah di jurusan Sejarah dan Budaya Asia Timur, berasal dari, Kanagawa,Jepang,karena itulah dia tertarik untuk mengunjungi secara langsung bangunan-bangunan candi yang ada di Indonesia dan saya makin semangat untuk memperkenalkan padanya bangunan-bangunan candi kuno di Jawa Timur khususnya, kebetulan saya juga hobi travelling. Walau dia sempat googling dan mengetahui sejarahnya, tetap saja dia terpesona begitu melihat bangunan aslinya.Tidak hanya mengunjungi candi Singosari ini, sebelumnya Momoka-san telah melihat candi Prambanan dan Borobudur di Jogja. Dan yang membuat saya kagum, demi membiayai perjalanannya, dia rela kerja sambilan dan belajar keras agar dapat beasiswa. Umurnya masih muda, 19 tahun,tapi dia sangat rajin dan serius dengan kuliahnya, sempat pergi ke Amerika dan India. Kayaknya saya menemukan teman yang sepadan dan menyenangkan. Mengingatkan saya pada masa kuliah dulu, Momoka-san adalah sosok yang simple dan easy going.

Candi Singosari adalah bangunan Hindu - Budha, merupakan peninggalan bersejarah masa kerajaan Singosari. Berlokasi di desa Candirenggo, Kecamatan Singosari Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Halaman Candi Singosari
Masuk ke kawasan wisata Candi Singosari
Tempat ini relatif mudah dicapai dengan naik bis jurusan Surabaya Malang, lalu turun sebelum pasar Singosari. Situs candinya bisa dicapai dengan becak motor atau delman. Atau berjalan kaki kurang lebih 10 menit dari jalan raya Surabaya Malang.
Dengan membayar tiket masuk seikhlasnya untuk pemeliharaan candi ( waktu itu saya membayar 15 ribu untuk 3 orang ), anda sudah dapat melihat keseluruhan bangunan candi dan beserta batu-batu peninggalannya.Anda akan diminta penjaga untuk mengisi buku tamu sebagai syarat administrasi.
Pos penjaga utk mengisi buku tamu

Menurut sumber dari Wikipedia, cara pembuatan candi ini menggunakan sistem menumpuk batu andhesit hingga ketinggian tertentu, selanjutnya diteruskan dengan mengukir dari atas turun ke bawah ( bukan seperti membangun rumah pada saat ini ).
Candi ini terletak pada lembah antara Pegunungan Tengger dan Gunung Arjuna di ketinggian 512 m diatas permukaan laut.
Candi Singosari
 Di dalam Candi Singosari ini terdapat patung arca Siwa-Guru (Resi Agastya)
Arca Resi Agastya



 Terdapat juga lingga yoni di dalam ruangan utama.
Ruangan utama

Lingga Yoni

Menurut Kitab Negarakertagama pupuh 37:7 dan 38;3 serta Prasasti Gajah Mada bertanggal 1351 M, candi ini merupakan tempat "pendharmaan" bagi raja terakhir Singosari, Kertanegara, yang wafat pada tahun 1292 setelah istananya diserang tentara gelang-gelang yang dipimpin oleh Jayakatwang. Menurut dugaan kuat, candi ini belum selesai dibuat.

Sayang sekali tidak ada deskripsi yang dapat menjelaskan koleksi batu-batu berikut ini.


 

Diwaktu yang bersamaan saat mengunjungi situs ini, saya merasakan sebuah ironi. Karena bangsa kita sendiri tidak tertarik dengan kekayaan sejarah yang kita punya, lebih terpukau dengan sejarah bangsa lain, sementara orang dari negara lain lebih tahu dan paham sejarah dan budaya bangsa kita. 

No comments:

Post a Comment