Friday, July 26, 2013

Al Qur`an terapi jiwaku

Sering saya bertanya-tanya, mengapa setiap saya merasa galau dan gelisah dan membaca Al`Qur`an hati saya menjadi tenang dan tenteram. Bahkan ketika saya menangis saat membaca namun hati saya kemudian serasa `lepas`, ringan dan optimis dalam menjalani kesulitan hidup.
Sehingga membuat saya selalu rindu membacanya.
Akhirnya saya menemukan sebuah hasil penelitian yang dilakukan oleh beberapa peneliti Muslim, diantaranya Prof Dr. Shalih bin Ibrahim, dosen peneliti dan professor di Universitas al Imam Muhammad bin Sa`ud al Islamiyyah di Saudi Arabia. Beliau meneliti 2 kelompok mahasiswa mahasiswi Universitas Malik Abdul Aziz di Jeddah dan mahasiswa mahasiswi di Ma`had al Imam Asy Syatibi li ad Dirasah al Qur`aniyyah Jeddah. Hasilnya cukup mencengangkan karena mahasiswa yang memiliki hafalan yang bagus memiliki kesehatan jiwa yang jauh lebih tinggi.

Rasulullah pernah bersabda ; Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-qur`an dan mengajarkannya ( HR. Bukhari )

Sebelumnya Dr. Marie Janson, Direktur perkembangan Alzheimers research di Inggris menunjukkan hasil temuan terbaru bahwa aktifitas sederhana seperti bernyanyi, bermain teka-teki dan bowling dapat menghambat penurunan fungsi otak ( demensia ) alias kepikunan. Mereka yang rutin melakukan aktifitas tersebut diduga dapat membuat otak `awet muda` dibandingkan dengan orang-orang yang hanya mengandalkan obat ati demensia saja.

Selanjutnya mereka juga meneliti jangka waktu berapa lama mereka melakukan aktifitas ini. Jika aktifitas bernyanyi, bermain teka-teki dan bowling ini dilakukan selama 2 jam, maka dapat dijadikan sebagai alternatif terapi penderita demensia ringan sampai dengan sedang.
Menurut sang peneliti Profesor Elmar Graessel, aktifitas dilakukan secara rutin, akan membawa efek yang sama baiknya dengan mengkonsumsi obat pencegah pikun seperti Aricept dan Exelon ( hasil penelitian yang diterbitkan di Jurnal BioMed Central Medicine )

Membaca Al`Qur`an apalagi bila membacanya dengan tajwid yang benar dan tartil ternyata juga merupakan salah satu `obat` jiwa yang resah dan galau. Sekaligus juga melatih otak agar tetap awet muda dan tidak gampang pikun.

Bagi saya sendiri, membaca Al Qur`an usai shalat subuh terutama, merupakan penyegar ingatan dan membuat saya lebih optimis menjalani hari-hari. Kalau bagi sebagian orang menyanyi dapat membuat hati riang, dengan membaca Al Qur`an saya jadi lebih yakin akan pertolongan Allah setiap saya menghadapi kesulitan dan masalah hidup. Sehingga Insya Allah, jiwa saya selalu sehat setiap hari.
Keuntungannya, selain membuat hati riang, membaca Al Qur`an juga dapat menjadi tabungan pahala yang ganjarannya kadang-kadang langsung dibayar tunai oleh Allah SWT di dunia melalui kemudahan dan kekuatan hati, keberkahan hidup dan sebagainya. Kalaupun tidak di dunia, Insya Allah bacaan Al Qur`an kita akan menjadi penolong di akhirat nanti.

Berikut adalah pahala/poin yang kita dapat bila kita rajin membaca Al-Qur`an.
( AMALAN ) KALKULASI DAHSYAT MEMBACA AL QURAN - Rasulullah SAW Bersabda artinya : Barangsiapa yang membaca 50 ayat dalam sehari semalam, maka ia tidak dicatat sebagai seorang yang lalai. Barangsiapa yang membaca 100 ayat, maka ia dicatat sebagai orang yang qaniith taat. barangsiapa yang membaca 200 ayat maka ia tidak akan dibantah oleh al Qur-aan pada hari kiamat. Dan barang siapa yang membaca 500 ayat, maka dicatat baginya perbendaharaan harta berupa pahala (SHAHIIH li ghayrihi HR. Ibnus Sunniy, silsilah ash-shahiihah no. 642-643 sumber penomoran shahiih wa dhaiif al-adzkaar)

Marilah kita coba gabung misalnya dengan Jumlah membaca ayat al Qur-an harian berdasarkan hadits shahiih atau yang disunnahkan dibaca sehari bila kita hitung sbb :

1. Membaca ayat kursi 1 ayat
dibaca setiap selesai shalat [total 5x], pagi [1x] dan petang [1x], sebelum tidur malam [1x] [totalnya 8]

2. Al-ikhlash, al-falaq dan an-Naas [total 15 ayat] Dibaca masing-masing SEKALI setiap selesai shalat [5x15 = 75], pagi petang (masing-masing 3x) [2 x (3x15) = 2 x 45 = 90], sebelum tidur (dibaca secara berurutan 3x) [45] [total 210]

3. Ali Imran 190-200 [10 ayat]
0dibaca ketika bangun tidur [10 ayat]
[total 10 ayat]

4. Al Baqarah 285-286 [2 ayat]
Dibaca ketika sebelum tidur [2 ayat]
[total 2 ayat]

5. Surat as-Sajadah [30 ayat] dan Surat al-Mulk [30 ayat]; total [60 ayat]
Dibaca ketika sebelum tidur [60 ayat]

TOTAL POINT = 290

Nah untuk ini saja totalnya sudah, 290 ayat yang kita baca dalam sehari semalam. Maka kita tinggal memerlukan 210 ayat (dan ini kira-kira setara dengan satu juz, lebih sedikit) al Qur-aan untuk mencapai 500 ayat sehingga kita bisa dicatat pembendaharaan harta berupa pahala..

Marilah kita serius meraih keutamaan ini, jangan lupa standar baca Qurannya disertain dengan terjemahan dan tafsir, sebisanya barengan keluarga sambil membeli kitab tafsir Ibnu Katsir, Tafsir Fiizilaalil Quran dll.

Kemudian standar yang lain yaitu diamalkan semaksimal mungkin. Disana turun rahmat atas barokah Al Quranul kariim - Tim Ustadz Yusuf Mansur


Kalau dengan mendengarkan musik saja bisa membuat kita rileks, tenang dan senang, maka seharusnya dengan membaca atau menghafalkan Al-Qur`an tentu bisa membuat kita lebih bahagia.
Jadi, stop galau dengan membaca Al Qur`an. Obati keresahan jiwamu dengan rajin membacanya setiap waktu.

Sumber : Nurul hayat edisi November 2012

No comments:

Post a Comment