Saturday, June 3, 2017

#Day24,Tips menjalani awal Ramadhan

Sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan, saat ini kita sedang berada di bulan Sya’ban, dimana banyak umat Islam yang mulai melakukan puasa sunnah dan memperbanyak ibadah sebagai persiapan memasuki bulan Ramadhan. 

Rasulullah SAW pernah bersabda: "Sya'ban itu bulan antara Rajab dan Ramadhan. Bulan ini banyak diabaikan oleh umat manusia, padahal dalam bulan ini (Sya'ban) amal-amal hamba itu diangkat (diterima oleh Allah). Aku ingin amalku diterima oleh Allah di bulan Sya'ban dalam keadaan aku berpuasa." (HR Baihaqi). 

Dalam sebuah hadist Aisyah RA menuturkan: "Aku tidak pernah melihat Rasulullah menyempurnakan puasa selama sebulan penuh kecuali pada bulan Ramadhan. Dan aku tidak pernah melihat beliau banyak melakukan puasa di luar Ramadhan kecuali pada bulan Sya'ban." (HR Muttafaq 'alaih). 

Bulan Sya`ban juga dianggap sebagai bulan “pemanasan” untuk menyambut puasa bulan Ramadhan. Umat Islam dihimbau melakukan amalan-amalan ibadah seperti puasa sunnah, sholat sunnah, dzikir dan berdoa. 

Berpuasa sunnah di bulan ini juga dapat dianggap sebagai penyemangat untuk menghadapi datangnya bulan suci Ramadhan sehingga awal bulan Ramadhan tidak lagi terasa berat untuk kita jalani. Karena sudah terbiasa berpuasa sunnah, maka saat berpuasa di bulan Ramadhan pada awal puasa tidak lagi terasa berat dan tubuh tidak mudah lemas.

Rasulullah menganjurkan kita untuk berpuasa di bulan Sya’ban sebab pada bulan ini manusia kebanyakan lalai karena terhanyut dengan bulan-bulan sesudah Ramadhan hingga tibanya bulan puasa ini. Karena itu Rasulullah SAW mengingatkan kita agar melaksanakan puasa sunnah. Khusus di pertengahan bulan, berikan jeda antara bulan Sya’ban dan Ramadhan sehingga tidak bersambung, karena dikhawatirkan akan menjadi penambah hitungan puasa bulan Ramadhan. 

Hal ini sesuai dengan pendapat beberapa ulama, diantaranya adalah ’Abdurrahman bin Mahdiy, Imam Ahmad, Abu Zur’ah Ar Rozi, dan Al Atsrom. لاَ تَقَدَّمُوا رَمَضَانَ بِصَوْمِ يَوْمٍ وَلاَ يَوْمَيْنِ 

“Janganlah mendahulukan Ramadhan dengan sehari atau dua hari berpuasa.” (HR. Muslim no. 1082) 
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

 لاَ تَقَدَّمُوا رَمَضَانَ بِصَوْمِ يَوْمٍ وَلاَ يَوْمَيْنِ إِلاَّ رَجُلٌ كَانَ يَصُومُ صَوْمًا فَلْيَصُمْهُ 
“Janganlah mendahulukan Ramadhan dengan sehari atau dua hari berpuasa kecuali jika seseorang memiliki kebiasaan berpuasa, maka berpuasalah.” (HR. Muslim no. 1082) 

Adapun pada saat datangnya bulan Ramadhan kita dapat membuat checklist atau daftar kegiatan seperti di bawah ini :

1. Sambil menunggu datangnya buka puasa, perbanyak membaca Al Qur’an. Yang berhalangan dapat membantu menyiapkan hidangan berbuka puasa. 

2. Sesudah berbuka puasa, ada baiknya kita segera pergi ke masjid untuk mengisi waktu dengan dzikir atau melanjutkan bacaan Al Qur’an. Anda dapat men-set target dapat khatam Al Qur’an minimal sekali. 

3. Melaksanakan sholat tarawih dengan khusyuk. 

4. Sesudah sholat tarawih dapat melanjutkan bacaan Al Qur’an atau beri’tikaf baik di masjid maupun di rumah bagi wanita. 

5. Bangun sahur , sebelumnya dapat melaksanakan ibadah qiyamul lail atau sholat tahajud lalu makan sahur. 

6. Subuh dapat berjamaah di masjid dan mengisi sisa waktu sebelum beraktifitas di pagi hari dengan istirahat sejenak atau membaca Al Qur’an. Demikian beberapa kegiatan yang dapat Anda jalankan sejak awal bulan Ramadhan hingga berakhir. 

Jangan lupa, bahwa bulan ini juga terdapat Malam Lailatul Qadr sehingga manfaatkan waktu sebaik-sebaiknya untuk menjalankan ibadah. 

Selamat menyambut datangnya bulan Ramadhan


No comments:

Post a Comment