Saturday, June 3, 2017

#Day28, Tips Menjadi Karyawan Kaya

Karyawan identik dengan zona nyaman, dengan gaji tetap, dapat fasilitas gratis seperti asuransi kesehatan dan bisa utang di koperasi dengan sistem potong gaji hehe..Namun jam kerja bisa lebih panjang tidak bisa sembarangan ijin tidak masuk kerja.

Beda dengan pengusaha, waktu kerja ditentukan sendiri, punya karyawan, penghasilan bisa lebih besar daripada hanya menjadi karyawan, tapi benarkah menjadi pengusaha semudah itu?

Beberapa kawan sesama pekerja pernah bercerita bahwa bekerja sambil mengelola bisnis itu tidak mudah. Perlu ada ilmu tentang managemen, baik dalam mengatur uang sebagai permodalan atau membayar gaji karyawan bila ada, dan managemen waktu karena harus tetap disiplin masuk kerja walau sedang sibuk mengelola usaha.

Yang tak memiliki kemampuan tersebut harus memilih, tetap bekerja dan meninggalkan bisnis atau melanjutkan bisnis dan resign dari pekerjaan. Kadang alasan resign cenderung emosional karena tidak suka dengan atasan atau tidak suka dengan situasi kerja sedangkan yang bersangkutan minim pengetahuan tentang mengelola bisnis. Akhirnya bisnisnya harus gulung tikar dan kembali lagi ke dunia kerja menjadi karyawan agar dapat memiliki gaji tetap untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Tak sedikit yang takut dengan resign, karena berbeda dengan karyawan yang memiliki gaji tetap, keuntungan bisnis dapat turun naik sedangkan kebutuhan hidup tetap ada bahkan cenderung bertambah. Bagi yang takut memiliki bisnis dan memilih tetap bekerja, tidak perlu khawatir, ada tips bagaimana seorang karyawan tetap bisa kaya dan memiliki aset.

Sebagai karyawan Anda tidak perlu berkecil hati karena Anda juga memiliki kesempatan mempunyai penghasilan yang lebih besar dan aset meski hanya dengan menyisihkan gaji yang Anda terima setiap bulan.

Tips menjadi karyawan yang kaya adalah :

1. Merencanakan keuangan
Setiap bulan setelah Anda menerima gaji, apa yang segera Anda lakukan ? membelanjakannya ? menghabiskan untuk belanja barang-barang yang Anda inginkan atau habis separuh untuk bayar hutang ?

Agar Anda menjadi karyawan yang kaya, perhatikan sumber pemasukan dan dikeluarkan untuk apa saja? Biasanya sebagai karyawan Anda akan menerima gaji dan bonus senilai satu kali gaji sebanyak 2 kali dalam setahun, yakni saat menerima Tunjangan Hari Raya (THR) dan bonus tahunan. Bila Anda termasuk karyawan berprestasi dan bisa bekerja sesuai bahkan melebih target akan ada bonus bulanan.

Hitung untuk apa saja pengeluaran Anda setiap bulan. Buat daftar, mana yang termasuk kebutuhan pokok, mana yang bisa ditunda dan mana yang tidak perlu. Sisanya dapat Anda gunakan sebagai tabungan hari tua. Bila perusahaan Anda tidak memiliki sistem potong gaji untuk tabungan hari tua, Anda dapat menyimpan uang tabungan tersebut di rekening yang berbeda.

Anda juga harus menentukan tujuan keuangan Anda, apakah suatu saat Anda ingin gunakan untuk menikah, membeli rumah, berbisnis dan lain-lain. Semakin jelas tujuan yang Anda buat, tentunya Anda semakin tahu berapa gaji yang harus Anda simpan di rekening tabungan.

2. Menabung
Ada beberapa perusahaan yang dapat membantu Anda agar lebih mudah menabung dengan sistem potong gaji seperti salah satunya di perusahaan tempat saya bekerja. Bekerja sama dengan koperasi yang juga menyediakan fasilitas simpan pinjam, saya dapat meminta koperasi memotong gaji saya dan memasukkannya dalam rekening tabungan di koperasi. Tentunya ini sangat memudahkan bagi saya.
Selain itu koperasi juga memberikan keistimewaan kepada nasabahnya yang memiliki simpanan banyak dapat meminjam uang dalam kondisi terdesak atau emergency lebih besar daripada yang tabungannya hanya sedikit.

3. Berinvestasi
Tabungan sudah ada. Namun bunga atau bagi hasilnya sangat kecil. Agar uang Anda dapat beranak pinak bukan dengan riba, Anda dapat menggunakan uang simpanan sebagai investasi. Misalnya dengan investasi emas, tanah dan property. Harga ketiga komponen investasi tersebut sangat fluktuatif namun jarang sekali mengalami penurunan yang sangat besar bahkan cnderung naik, karena itu banyak orang termasuk karyawan yang berinvestasi di ketiga item tersebut. Bila gaji Anda belum memungkinkan untuk membeli tanah atau property Anda dapat membeli emas batangan yang paling kecil seberat 1 gram dengan harga kurang lebih Rp 500.000,-.

4. Perhatikan gaya hidup
Anak muda yang baru saja masuk ke dunia kerja dan mengantongi gaji kadang cenderung seenaknya karena belum ada tanggungan keluarga. Padahal semakin muda ia memulai tabungan pensiun semakin banyak uang atau dana yang dia dapat saat kelak ia sudah tidak bekerja lagi.

Karena itu senyampang Anda masih muda, perhatikan gaya hidup Anda. Jangan gonta—ganti gadget hanya demi gengsi atau beli motor mahal hanya agar terlihat keren di mata cewek idaman. Sekali lagi, rencanakan keuangan Anda selama masih belum terlambat. Sebab nanti bila sudah menikah dan berkeluarga Anda akan dibebani oleh biaya hidup keluarga yang makin membengkak disebabkan Anda tidak dapat mengatur keuangan sejak dini. Apalagi bila Anda memiliki kartu kredit, gunakan dengan bijak agar tidak terjerat hutang bunga berbunga.

5. Jangan lupa berzakat dan bersedekah
Minimal Anda mengeluarkan zakat penghasilan 2,5% dari penghasilan per bulan dan perbanyak sedekah dengan membantu orang yang mengalami kesulitan. Fungsi zakat dan sedekah adalah untuk membersihkan harta yang Anda miliki, sehingga insya allah akan lebih berkah.
Demikian tips menjadi karyawan kaya, semoga bermanfaat.

Sumber : Buku KARYAWAN (JUGA) BISA KAYA, KALAU INGIN KAYA ANDA TIDAK PERLU RESIGN.

Karya : Dwi Suwikno, penerbit Elex Media Komputindo.

No comments:

Post a Comment